Selasa, 11 Oktober 2016

Pengertian Cash Flow dan Contoh Soal



Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow

Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
•    Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.

Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.

Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.
Gambar
Penerimaan dan pengeluaran kas yang dilaporkan pada laporan arus kas





Contoh Soal dan Jawaban Laporan Arus Kas


Statement of Cash Flow
( Laporan Arus Kas )

  Cara Membuat Laporan Arus Kas ada 2 metode yang digunakan yaitu metode langsung dan metode tidak langsung dimana letak perbedaan dalam 2 metode ini hanya terdapat dalam kegiatan operasinya sedangkan kegiatan pendanaan dan investasi sama.

·         Metode Langsung 
a.       Laporan Arus Kas disusun dari buku Kas
b.      Pada saat pencatatan setiap transaksi kas, harus digolongkan langsung ke dalam 3 jenis aktivitasnya agar mempermudah penyusunan.


·         Metode tidak Langsung adalah
a.       Laporan Arus Kas disusun dari Laporan Keuangan ( laporan posisi keuangan/neraca atau laporan Laba Rugi )
b.      Tidak diperlukannya penggolongan seperti dalam metode langsung

Dan disini akan saya berikan contoh soal dan jawabannya mengenai Statement of cash flow:
·         Laporan keuangan PT. Karya Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 :
Laba bersih …………………………………………………..   Rp. 150.000.000
Penjualan …………………………………………………….   Rp. 750.000.000
Harga Pokok Penjualan ………………………………………   Rp. 450.000.000
Beban Penyusutan …………………………………………...   Rp.   80.000.000
Beban Operasi ……………………………………………….   Rp.   62.000.000
Beban Bunga …………………………………………………  Rp.     8.000.000
Pengumuman Dividen dan dibayar …………………………..  60 % dari Laba

Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut :

Keterangan
           
31 Desember 2009
           
31 desember 2008
Piutang Usaha
           
Rp. 30.000.000
           
Rp. 55.000.000
Persediaan
           
Rp. 70.000.000
           
Rp. 40.000.000
Utang Usaha
           
Rp.25.000.000
           
Rp. 40.000.000
Utang Bunga
           
Rp. 0
           
Rp. 2.000.000


Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas operasi untuk tahun 2009 baik menggunakan metode langsung maupun tidak langsung !

Jawab :
·         Metode Langsung/ Direct Method :
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Kas diterima dari pelanggan …………………………………… Rp. 775.000.000
( Berasal dari Penjualan + Piutang yang dibayar )
Kas dibayar untuk Persediaan …………………………………. ( Rp. 495.000.000 )
 ( Berasal dari HPP + Penambahan persedian + Pen.Utang )
Kas dibayar untuk Beban Operasi ……………………………... ( Rp.    62.000.000 )
Kas dibayar untuk bayar bunga ………………………………... ( Rp.    10.000.000 )
  ( Berasal dari beban bunga + utang bunga yg tlah dibayar ) 
  
Net cash flow From Operating Activities  …………………..        Rp.  208.000.000

·         Metode Tidak Langsung / Indirect Method
Arus kas dari Kegiatan Operasi :

Laba Bersih …………………………………………………..        Rp. 150.000.000
Penyusutan ……………………………………………………       Rp.   80.000.000
Penurunan dari Akun Piutang ……………………….............         Rp.   25.000.000
Peningkatan Persediaan ……………………………………....      ( Rp.  30.000.000 )
Penurunan dari akun Utang …………………………………..      ( Rp.  15.000.000 )
Penurunan dari Utang Bunga ………………………………...      ( Rp.    2.000.000 )

Net cash flow from Operating Activities ………………………      Rp. 208.000.000

NB : Tanda (    )   di angka itu berarti kurang.

Sumber:
http://sistem-akuntansi1000.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-arus-kas-cash-flow.html
http://candraekonom.blogspot.co.id/2014/04/contoh-soal-dan-jawaban-laporan-arus-kas.html