Rangkaian Logika Kombinasional dan Sekuensial
2
macam rangkaian logika :
1.
Rangkaian
logika kombinasional
Rangkaian yang outputnya bergantung pada keadaan nilai input pada
saat itu saja.
Piranti kombinasional : Rangkaian gerbang OR-AND–NOT, decoder,
adder-subtractor dan multiplexer.
2.
Rangkaian
logika sekuensial
Outputnya tidak bergantung pada nilai input saat itu, tetapi juga
input-input sebelumnya. Karena itu dikatakan mempunyai karakteristik memori.
Piranti sekuensial : Flip-flop, register dan counter.
Berdasarkan waktu sinyal, dapat dibedakan menjadi :
·
Rangkaian
sekuensial sinkron
Operasinya disinkronkan dengan pulsa waktu yang dihasilkan oleh
pembangkit pulsa yang merupakan masukan bagi rangkaian. Sehingga keluaran akan
berubah hanya setiap adanya masukan
pulsa waktu, meskipun inputnya tidak berubah.
·
Rangkaian
sekuensial asinkron :
Operasinya hanya bergantung pada input, dan dapat dipengaruhi
setiap waktu.
REGISTER
Fungsi : sebagai memori sementara untuk penggeseran data ke kiri
atau ke kanan.
Dibangun dari kumpulan flip-flop, banyaknya flip-flop menentukan
panjang register dan juga panjang kata biner yang dapat disimpan di dalam
register.
Register
seri
Contoh
: Register seri geser ke kanan 4 bit
Register
Paralel
Contoh : Register paralel geser ke kanan yang beresirkulasi 4 bit.
COUNTER
(PENCACAH)
Merupakan rangkaian logika pengurut yang membutuhkan karakteristik
memori dan sangat ditentukan oleh pewaktu. Disusun dari sejumlah flip-flop.
Karakteristik
utamanya :
1.
Jumlah
hitungan maksimum (modulus pencacah)
2.
Menghitung ke
atas (up counter) atau ke bawah (down counter).
3.
Operasi
sinkron (serempak, pencacah paralel) atau asinkron (seri, pencacah gelombang).
Contoh : Pencacah gelombang 4 bit (modulo-16), menghitung ke atas.
Tabel kebenaran : urutan pencacahan
Contoh :
Pencacah paralel 3 bit (modulo 8)
mencacah dengan urutan naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar