Pemilihan pemain sebagi
tokoh saya rasa pas ya, kecuali Junot. Hemm..ekspektasinya itu eksmud
Jakarta yang ya..nggak kayak Junot. Dan nada bicara Junot sebagai Fere
di sini kok masih sama dengan Zainudin di Tenggelamnya Kapal Van Der
Wijk ya.
Settingnya di pseudo Jakarta.
Katanya di Jakarta tapi nyatanya di Bali. Hhahaha. Sumpah itu resort
yang dipakai buat rumah mantep banget. Tapi kayaknya nggak terlalu
dieksplore ya.
Plotnya
ringan banget, mudah dicerna. Beda sama versi novelnya. Di ending
cerita, plot memang dibikin nggak sengambang plot novel. Karena kalau
novel kan masih ada lanjutannya, di Supernova 2. Versi Film? Dewi
Lestari nya aja belum tahu.
Dialognya
keren abiisss. Nggak cuma diambil dari novelnya yang pakai
istilah-istilah sains gitu, tapi dikembangkan dengan sweet. Puitis
banget hahaha. Dan...entah ya baca subtitile nya yang Bahasa Inggris
terasa more bit.
Overall,
lumayan lah...nggak kerasa 2 jam eh beres juga. Sekedar hiburan. Tapi
kalau memainkan perasaan apa engga nya saya rasa Engga. Pas beres
nonton, yaudah gitu aja nggak kebawa ke perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar