Cerita
Singkat Wayang Arjuna
Arjuna sangat dikenal
dengan ketampanan dan kelembutannya hatinya. Sehingga banyak pengisah
pewayangan (dalang) menggambarkan gaya bicara tokoh ini sangat halus. Ia juga
merupakan seorang satria yang suka menolong dan hobi pertapa.
Arjuna adalah putra dari
pasangan Prabu Pandudewata dan Dewi Kunti yang merupakan titisan dari Batara
Indra. Karena ketampanannya, Arjuna memiliki banyak istri yaitu: Sembrada,
Srikandi, Larasati, Dresanala, hingga Dewi Supraba dari kahyangan pun ia
peristri. Ia juga mempunyai anak-anak
yang tampan, berjiwa ksatria, berbudi luhur.
Senjata andalan yang
dimilki Arjuna adalah Keris Pulanggeni, panah Pasopati, panah Sarotama dan
keris Kalanadah. Selaian itu Arjuna juga memiliki ajian atau kesaktian yaitu
Malayabumi atau menghilang melihat alam jin. Ia Arjuna juga memiliki ajian
sepi/saefi angin di mana ia dapat berlari secepat angin (teleportasi).
Arjuna pernah menjadi
jagonya sewaktu membunuh raja raksasa yang sakti, Prabu Niwatakawaca. Ia
membunuhnya dengan panah Pasopati yang ia dapat saat bertapa di Gunung
Indrakila dari Dewa Brahma. Saat itu, Dewa Brahma menganugerahkan Dewi Dresnala
dan panah tersebut. Selain itu, Dewa juga memberi anugerah Batari Supraba dan
menjadi raja di Kaindran.
Dalam perang Baratayuda
musuh Arjuna adalah Basukarna yang sebenarnya merupakan kakaknya sendiri.
Sebenarnya ia tak mau melawan saudara sulungnya tersebut. Namun dengan ajaran
keutamaan ksatria dari Kresna, Arjuna melawan dan membunuhnya dengan panah Pasopati.
Arjuna pada jaman Barata
mempunyai predikat Lananging Jagat karena diakui sebagai ksatria tiada duanya.
Namun beberapa dalang menafsirkan itu karena ia beristri banyak. Lananging
jagat itu mengandung arti: pahlawan ulung yang benar-benar ksatria serta
menguasai hal ikhwal seluk beluk kehidupan di Madyapada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar